Pola Hubungan Antara Subyek dan Predikat

3.28.2010

Proposisi kategorik merupakan pernyataan yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat, dan secara sederhana dibedakan atas empat macam, yaitu: proposisi universal afirmatif, proposisi universal negatif, proposisi partikular afirmatif, dan proposisi partikular negatif.

Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan berikut ini. “Semua S adalah P”.


Contoh :
1. Semua tumbuhan adalah mahkluk hidup.
2. Semua mahkluk hidup ciptaan Tuhan.

Proposisi universal negatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “semua S bukan P”.


Contoh :
1. Semua mahkluk hidup tidak bermesin.
2. Semua hewan tidak memiliki hijau daun.

Proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “sebagian S adalah P”.


Contoh :
1. Sebagian mahkluk hidup adalah manusia.
2. Sebagian manusia adalah wanita.

Proposisi partikular negatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “sebagian S bukan P”.


Contoh :
1. Sebagian manusia bukan laki-laki.
2. Sebagian hewan bukan ikan.

Sumber :
http://massofa.wordpress.com/2008/01/31/proposisi-kategorik-penyimpulan-langsung-dan-silogisme-kategorik/

Read More..

Pentingnya Motivasi

Motivasi adalah aktivasi atau energization dari perilaku berorientasi pada tujuan. Motivasi dikatakan intrinsik atau ekstrinsik. Istilah ini umumnya digunakan untuk manusia, namun, secara teoritis, itu juga dapat digunakan untuk menjelaskan penyebab perilaku binatang juga. Artikel ini merujuk pada motivasi manusia. Menurut berbagai teori, motivasi mungkin berakar dalam kebutuhan dasar untuk meminimalkan rasa sakit fisik dan memaksimalkan kesenangan, atau mungkin termasuk kebutuhan khusus seperti makan dan istirahat, atau objek yang dikehendaki, hobi, tujuan, keadaan diri, ideal,atau mungkin disebabkan alasan yang kurang jelas seperti altruisme, egoisme, moralitas, atau menghindari kematian. Konseptual, motivasi tidak boleh dikacaukan dengan baik kemauan atau optimisme.

Apa pentingnya motivasi? Ketika Anda melihat-lihat ada banyak buku, seminar dan sumber daya pada motivasi. Tapi bagaimana motivasi yang benar-benar penting?
Biasanya, orang yang tertarik dalam motivasi yang baik orangtua atau majikan. Alasan untuk kepentingan mereka cukup jelas. Namun ketika datang untuk memotivasi diri mereka sendiri, banyak orang tidak pernah secara serius mempertimbangkan pada aspek kehidupan mereka.
Saya pikir ini adil untuk mengatakan bahwa motivasi diri sangat diremehkan dan diabaikan oleh orang. Banyak yang terlalu sibuk menghadapi kehidupan yang mereka tidak pernah luang setiap saat berpikir tentang memotivasi diri mereka sendiri. Bukan hanya itu, beberapa orang sangat percaya bahwa mereka tidak membutuhkan motivasi.
Bagi mereka itu seperti "Tentu saja aku termotivasi. Siapa yang tidak ingin sukses? Siapa yang tidak ingin secara finansial, emosional dan spiritual kaya "
Yah tentu saja semua orang ingin sukses. Namun kita harus ingat bahwa membicarakan menginginkan kesuksesan adalah satu hal, tetapi menjadi cukup termotivasi untuk mengikat diri sendiri untuk memastikan kesuksesan adalah hal lain. Perbedaannya terletak pada tingkat motivasi yang Anda miliki.

Pentingnya motivasi
Kebanyakan ahli teori motivasi berasumsi bahwa motivasi yang terlibat dalam performa semua respon belajar, yaitu perilaku yang dipelajari tidak akan terjadi kecuali energi. Pertanyaan utama antara psikolog, pada umumnya, adalah apakah motivasi adalah primer atau sekunder pengaruh terhadap perilaku. Artinya, perubahan perilaku adalah lebih baik dijelaskan oleh prinsip-prinsip lingkungan hidup / ekologis pengaruh, persepsi, memori, perkembangan kognitif, emosi, jelas gaya, atau kepribadian atau konsep unik untuk motivasi lebih relevan.
Sebagai contoh, kita tahu bahwa orang menanggapi semakin kompleks atau novel peristiwa (atau rangsangan) di lingkungan sampai titik dan kemudian tanggapan menurun. Terbalik-U ini berbentuk kurva perilaku terkenal dan diakui secara luas (misalnya, Yerkes & Dodson, 1908). Namun, masalah utama adalah salah satu menjelaskan fenomena ini. Apakah ini sebuah pengondisian (adalah individu berperilaku karena masa lalu klasik atau persyaratan instrumental), proses motivasi (dari keadaan internal gairah), atau apakah ada penjelasan yang lebih baik?

Bagaimana jika semua orang bahagia diselesaikan dengan apa yang mereka miliki saat ini? Orang-orang tidak mempunyai keinginan atau permintaan tambahan. Bagaimana dunia akan menjadi seperti? Yah mungkin ada akan lebih bahagia orang di sekitar. Tapi satu hal yang pasti, jika itu terjadi, tingkat kemajuan manusia dan kemajuan tidak akan pada tingkat yang sekarang.
Semua kemajuan yang dibuat sepanjang sejarah umat manusia pertama kali datang dari pikiran yang sangat individu. Perintis ini memiliki motivasi dan visi dunia yang lebih baik melalui kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan.
Motivasi inilah yang mendorong mereka untuk terus berusaha, untuk tetap menempatkan dalam upaya, untuk tidak pernah menyerah melihat visi mereka datang ke dalam ciptaan. Jika orang-orang ini tidak memiliki motivasi yang kuat, apakah mereka telah mampu mencapai apa yang mereka lakukan? Jelas tidak. Jika pada hari-hari mereka tidak memiliki motivasi diri, maka hari ini kita tidak akan dapat menikmati semua keuntungan dari ciptaan mereka.
Pentingnya motivasi jelas. Motivasi adalah satu hal yang membuat kita tetap tegar ketika keadaan menjadi sulit. Ketika kita merasa ingin menyerah; ketika kita merasa malas; ketika kita merasa frustrasi, itu adalah motivasi yang menarik kami lewat. Tanpa motivasi hal-hal besar tidak dapat dicapai.
Mungkin sudah saatnya kita mulai memberi motivasi pada diri sendiri.

Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Motivation
http://www.edpsycinteractive.org/topics/motivation/motivate.html
http://www.self-improvement-mentor.com/importance-of-motivation.html

Read More..

Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam menyusun pendapat untuk menarik kesimpulan yang benar, kita harus menggunakan pola berpikir/penalaran yang benar pula. Pola penalaran dibagi menjadi dua, yaitu deduktif dan induktif.
1. Penalaran deduktif yaitu dimulai dengan mengemukakan pernyataan yang umum (premis umum/mayor) diikuti pernyataan khusus (premis khusus/minor) menarik kesimpulan terhadap hal yang khusus. Penalaran demikian disebut juga silogisme.
2. Penalaran induktif dimulai dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa khusus menuju kepada kesimpulan umum berdasarkan hal-hal yang khusus tersebut.
Macam-macam penalaran induktif:
• Generalisasi: perumusan kesimpulan umum berdasarkan data/kejadian-kejadian
yang bersifat khusus.
• Sebab-akibat: dimulai dengan fakta-fakta yang menjadi sebab menuju
kesimpulan yang menjadi akibat.
• Akibat-sebab: dimulai pada fakta-fakta yang menjadi akibat lalu kita analisis
untuk mencari sebabnya.
• Analogi adalah pengambilan kesimpulan dengan asumsi bahwa jika dua atau
beberapa hal memiliki banyak kesamaan, maka aspek lain pun memiliki
kesamaan.

Hukum-hukum Penalaran
Perlu dipahami bahwa “yang benar” tidak sama dengan “yang logis”. Yang benar adalah suatu proposisi. Sebuah proposisi itu benar kalau ada kesesuaian antara subyek dan predikat. Yang logis adalah penalaran. Suatu penalaran dinamakan logis kalau mempunyai bentuk yang tepat, dan sebab iti penalaran itu sahih. Dengan asumsi bahwa bentuk penalaran itu sahih, maka hubungan kebenaran antara premis dan konklusi dapat dirumuskan dalam hukum-hukum penalaran sebagai berikut:

Hukum pertama :
Apabila premis benar, konklusi benar
contoh:
Semua manusia akan mati
Ali adalah manusia
Jadi : Ali akan mati
Di sini, premis mayor dan premis minor benar. Oleh sebab itu konklusinya juga benar.

Hukum kedua :
Apabila konklusi salah, premisnya juga salah
contoh :
Semua manusia akan mati
Malaikat adalah manusia
Jadi : Malaikat akan mati
Di sini konklusinya salah, sebab itu premisnya (kedua-duanya atau salah satunya) juga pasti salah. Premis mayor benar. Premis minor salah, sebab malaikat memang bukan manusia. Jadi, konklusi salah kalah premis minornya salah.

Hukum ketiga :
Apabila premisnya salah, konklusi dapat benar dapat salah
contoh :
Malaikat itu benda fisik
Batu itu malaikat
Jadi : Batu itu benda fisik
Di sini, kedua premisnya salah, tetapi konklusinya benar. Kalau premisnya salah dan konklusi salah, lihat di atas.

Hukum keempat :
Apabila konklusi benar, premis dapat benar dapat salah
contoh :
Konklusi benar premis salah, lihat contoh pada hukum ketiga. Konklusi benar, premis benar, lihat contoh pada hukum pertama.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/filsafat_ilmu/bab6-penalaran.pdf

Read More..

Topik PI

3.01.2010

Saya mahasiswa Universitas Gunadarma jurusan Sistem Informasi semester VI. Pada semester ini, setiap mahasiswa mendapatkan tugas untuk menyusun sebuah Penulisan Ilmiah (PI). Sampai saat ini saya belum memiliki ide sama sekali untuk dijadikan topic dalam penulisan ilmiah yang akan saya buat. Sepertinya saya akan membuat aplikasi untuk handphone.

Saya akan membuat menggunakan platform Java yang disediakan untuk mendesign aplikasi mobile yaitu Java 2 Micro Edition (J2ME). Saya ingin membuat kamus multi language untuk aplikasi handphone.

Read More..

Mengapa Kita Harus Belajar Bahasa Indonesia

Apabila anda bangga menjadi bangsa Indonesia, maka mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan cermat adalah kewajiban. Kita tinggal di Indonesia, bahasa Indonesia merupakan ciri khas bangsa dan negara Indonesia serta dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menambah rasa nasionalisme dan persatuan.
Dalam bidang pendidikan belajar bahasa Indonesia sangatlah penting contohnya dalam penulisan ilmiah ataupun skripsi.
Pada saat inilah, bahasa Indonesia yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) sangat dibutuhkan, seperti tata cara penulisan, bentuk baku tulisan serta tanda baca yang digunakan dan sebagainya. Apabila kita tidak dapat menguasainya, maka kita akan sangat kesulitan pada saat menyusun penulisan ilmiah ataupun skripsi. Bahkan pada saat melamar pekerjaan pun kita harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh sebab itu, kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari – hari agar hal ini menjadi suatu kebiasaan yang baik dan berguna kedepannya.
Bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD juga sangat diperlukan untuk membuat surat lamaran jika ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Jika dalam membuat surat lamaran ada kesalahan bukan tidak mungkin surat lamaran yang kita buat itu akan diacuhkan bahkan langsung dibuang. Dengan belajar bahasa Indonesia kita juga bisa membuat novel atau buku yang sesuai dengan EYD.


Read More..

PHP

Apa Itu PHP ?
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date.
Kekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web. Sistem database yang telah didukung oleh PHP saat ini adalah

• Oracle • Generic ODBC • Adabas D
• Sybase • PostgreSQL • Filepro
• mSQL 1.x dan 2.x • Empress • Velocis
• MySQL • InterBase • Database Interface ODBC
• Solid • Informix • dBase
• Unix dbm
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP.
PHP mirip dengan bahasa C dan Perl yang punya kesederhanaan dalam pemrosesan perintah dan sangat kompatibel digunakan dengan aplikasi database yang ada.

Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.


Cara Kerja PHP
Seperti yang pernah disebutkan bahwa PHP adalah aplikasi di sisi server atau dengan kata lain beban kerja ad adi server bukan di client. Pada saat browser meminta dokumen PHP, web server langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut. Jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses database maka modul PHP menghubungi database server yang bersangkutan. Dokumen yang berformat PHP dikembalikan web server dalam format HTML, sehingga source code PHP tidak tampak di sisi browser.

Alasan Menggunakan PHP
1. PHP open source
2. PHP mudah
3. PHP berjalan di banyak platform
4. PHP stabil
5. PHP cepat
6. PHP berjalan baik dengan aplikasi lain
7. PHP popular dan berkembang

Kemampuan dan Kelebihan PHP
• Pengaksesan file GIF dengan PHP
• File Upload
• HTTP Cookie
• Koneksi ke database
• HTTP authentication
• Regular Expression
• Error handling

Sumber :
• http://supono.wordpress.com/2006/09/14/apa-itu-php/
• http://id.wikipedia.org/wiki/Php
• Naskah kursus Web Programming Using PHP and MySQL Universitas Gunadarma




Read More..

Basis Data (DataBase)

Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database) [Ramez2000].

Definisi lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data.

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatuprogram komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut [wikipedia].

Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa basis data adalah Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

Alasan Perlunya Database
• Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
• Basis data menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
• Basis data mengurangi duplikasi data (data redudancy).
• Dengan mengaplikasikan basis data hubungan data dapat ditingkatkan.
• Basis data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

Ada beberapa definisi yang umum digunakan dalam basis data, yaitu :
Enterprise : Enterprise adalah suatu bentuk organisasi seperti bank, universitas, rumah sakit, dan sebagainya.
Entitas : Entitas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang Administrasi Siswa misalnya, siswa, buku, pembayaran.
Atribut : Atribut biasa disebut juga data elemen, data field, atau data item yang digunakan untuk menerangkan suatu entitas dan mempunyai harga tertentu, misalnya atribut dari entitas pegawai diterangkan oleh, nama, umur, alamat, pekerjaan.
Data Value (Nilai Data) : Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut.
• Kunci Elemen Data : Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan kunci elemen data npm.
• File/Tabel : Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.
• Record/Tuple : Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.


Kriteria DataBase
1. Struktur filenya memudahkan untuk mengcutkan suatu record dengan record lainnya.
2. Penggabungan file secara menyilang dimungkinkan, sehingga record yang sebelumnya bebas karena biasa digabung dan diproses bersama secara otomatis.
3. File program/datanya bersifat bebas, sehingga memudahkan untuk pemutakhiran dan perawatan DB.
4. Memilih rumusan bersama (common definition) dalam kaitannya dengan definisi data, format record dan berbagai jenis deskripsi lainnya.
5. Memiliki DBMS untuk mengelola data.
6. Kamus Data
7. Memiliki memori akses langsung yang besar untuk memuat data DBMS.
8. Memiliki program dan piranti komunikasi yang canggih, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data secara serempak.
9. Memiliki teknik-teknik penyalinan (back up), penghidupan kembali (restart) dan perolehan kembali (recovery) yang canggih yang dapat merekrontuksi kembali file-file DB jika ada data yang rusak/hilang.
10. Adanya Query Language.

Pengguna Basis Data
1. System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis
Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan
dari sistem tersebut kepada pihak penjual.

2. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis
data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis
data, merencanakannya dan mengaturnya.
Tugas DBA :
• Mengontrol DBMS dan software-software
• Memonitor siapa yang mengakses basis data
• Mengatur pemakaian basis data
• Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
• Loading Routines : Membangun versi utama dari basis data
• Reorganization Routines : Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
• Journaling Routines : Mencatat semua operasi pemakaian basis data
• Recovery Routines : Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
• Statistical Analysis Routines : Membantu memonitor kehandalan sistem

3. End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data
yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap
sistem :
a. Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
b. Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul
program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan
bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
c. Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program)
yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya
d. Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi
untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem
Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data
dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.

Selain memiliki kelebihan-kelebihan, basis data juga memiliki kelemahan, antara lain :
1. Memerlukan tenaga spesialis
2. Kompleks
3. Memerlukan tempat yang besar
4. Mahal

Sumber :
• www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=13:rpl&id=332:basis- data-atau-database&option=com_content&Itemid=15
• http://melodanta.com/sekilas-tentang-basis-data.html
• http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
• Modul praktikum Integrated Lab Sistem Basis Data 1 Universitas Gunadarma



Read More..
 
Edited by cumacoratcoret