Proposisi

5.09.2010

1. Proposisi berdasarkan bentuk
- Proposisi bentuk tunggal
Adalah proposisi yang terdiri atas satu subyek dan satu predikat
contohnya :
Aku membaca.
- Proposisi bentuk majemuk
Adalah suatu proposisi yang terbentuk atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.

Contohnya :
Saya membaca dan mendengarkan musik.
2. Proposisi berdasarkan sifat
- Proposisi kategorial
Adalah antara hubungan subjek dan predikat tidak memerlukan syarat khusus.
Contohnya :
Semua ikan hidup di air.
- Proposisi kondisional
untuk proposisi kondisional dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :
* Kondisional hipotesis
merupakan suatu proposisis yang terjadi akibat adanya hubungan sebab akibat.
Contohnya :
Jika kamu belajar dengan giat maka kamu akan mendapatkan nilai terbaik.
* Kondisional disjungtive
merupakan proposisis yang mengandung pilihan atau alternative untuk dipilih.
Contohnya :
Bambang Pamungkas seorang pemain sepak bola atau pemain lenong.
3. Proposisi berdasarkan kualitas
- Proposisi kualitas positif/afirmatif
Dimana pada proposisi ini terdapat persesuaian antara subjek dan predikat
Contohnya :
Semua sepeda motor beroda dua.
- Proposisi kualitas negative
proposisi dimana tidak terdapat kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contohnya :
Semua gajah bukan harimau.
4. Proposisi berdasarkan kuantitas
- Proposisi kuantitas universal
Merupakan proposisi yang biasanya diawali dengan kata yang menunjukkan sesuatu itu umum, misalnya semua, seluruhnya.
Contohnya :
Semua hewan karnivora memakan daging.
- Proposisi kuantitas spesifik
Merupakan proposisi yang diawali dengan kata yang menyatakan sebagian atau sedikit.
Contohnya :
Sebagian mahasiswa Universitas Gunadarma laki-laki.