Pola Hubungan Antara Subyek dan Predikat

3.28.2010

Proposisi kategorik merupakan pernyataan yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat, dan secara sederhana dibedakan atas empat macam, yaitu: proposisi universal afirmatif, proposisi universal negatif, proposisi partikular afirmatif, dan proposisi partikular negatif.

Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan berikut ini. “Semua S adalah P”.


Contoh :
1. Semua tumbuhan adalah mahkluk hidup.
2. Semua mahkluk hidup ciptaan Tuhan.

Proposisi universal negatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “semua S bukan P”.


Contoh :
1. Semua mahkluk hidup tidak bermesin.
2. Semua hewan tidak memiliki hijau daun.

Proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “sebagian S adalah P”.


Contoh :
1. Sebagian mahkluk hidup adalah manusia.
2. Sebagian manusia adalah wanita.

Proposisi partikular negatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “sebagian S bukan P”.


Contoh :
1. Sebagian manusia bukan laki-laki.
2. Sebagian hewan bukan ikan.

Sumber :
http://massofa.wordpress.com/2008/01/31/proposisi-kategorik-penyimpulan-langsung-dan-silogisme-kategorik/

0 Comments:

 
Edited by cumacoratcoret